Kategori Usia Menurut Who Pdf 32
LINK ->->->-> https://tlniurl.com/2tzdx3
Kategori Usia Menurut WHO dan Risiko Penyakitnya
Kategori usia menurut WHO adalah sebuah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengelompokkan penduduk dunia berdasarkan rentang usia tertentu. Kategori usia menurut WHO dibuat dengan tujuan untuk memudahkan analisis data kesehatan, epidemiologi, dan statistik populasi. Kategori usia menurut WHO juga dapat membantu mengidentifikasi risiko penyakit yang berbeda-beda pada setiap kelompok usia.
Berikut adalah kategori usia menurut WHO dan risiko penyakit yang mungkin dialami oleh masing-masing kelompok:
Bayi (0-1 tahun): Kelompok usia ini memiliki risiko tinggi terhadap infeksi, gizi buruk, dan kematian neonatal. Penyakit yang sering dialami oleh bayi antara lain diare, pneumonia, sepsis, malaria, dan HIV/AIDS.
Anak balita (1-4 tahun): Kelompok usia ini masih rentan terhadap infeksi dan gizi buruk, namun juga mulai menghadapi masalah kesehatan akibat lingkungan yang kurang bersih dan aman. Penyakit yang sering dialami oleh anak balita antara lain diare, pneumonia, cacingan, kekurangan vitamin A, dan kekurangan yodium.
Anak sekolah (5-9 tahun): Kelompok usia ini mulai mengalami pertumbuhan fisik dan mental yang pesat, namun juga menghadapi tantangan baru seperti peningkatan aktivitas fisik, tekanan sosial, dan paparan media. Penyakit yang sering dialami oleh anak sekolah antara lain infeksi saluran pernapasan atas, infeksi saluran kemih, cedera akibat kecelakaan, dan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
Remaja (10-19 tahun): Kelompok usia ini merupakan masa transisi dari anak-anak ke dewasa, yang ditandai dengan perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang signifikan. Remaja menghadapi berbagai risiko kesehatan akibat perilaku mereka sendiri maupun lingkungan mereka. Penyakit yang sering dialami oleh remaja antara lain infeksi menular seksual, kehamilan tidak diinginkan, aborsi tidak aman, kekerasan seksual, penyalahgunaan narkoba, dan bunuh diri.
Dewasa muda (20-39 tahun): Kelompok usia ini merupakan masa produktif dan reproduktif bagi sebagian besar orang. Dewasa muda menghadapi berbagai tantangan seperti mencari pekerjaan, menikah, membesarkan anak, dan beradaptasi dengan perubahan sosial dan ekonomi. Penyakit yang sering dialami oleh dewasa muda antara lain penyakit jantung koroner, stroke, diabetes melitus, kanker payudara atau serviks, dan HIV/AIDS.
Dewasa paruh baya (40-59 tahun): Kelompok usia ini merupakan masa dimana banyak orang mulai mengalami penurunan fungsi fisik dan mental akibat penuaan. Dewasa paruh baya menghadapi berbagai risiko kesehatan akibat faktor genetik maupun gaya hidup. Penyakit yang sering dialami oleh dewasa paruh baya antara lain hipertensi, hiperkolesterolemia, obesitas, osteoporosis, katarak, dan demensia.
Lansia (60 tahun ke atas): Kelompok usia ini merupakan masa dimana banyak orang mengalami penurunan kualitas hidup akibat penuaan lanjut. Lansia menghadapi berbagai masalah kesehatan akibat penurunan sistem imun, organ tubuh, dan fungsi kognitif. Penyakit yang sering dialami oleh lans 061ffe29dd